Sejarah Perkembangan BUS
Generasi
pertama
Beberapa dari masalah yang ditemui instruksi -
instruksi, diantaranya ialahadanya interupsi. Komputer menangani interupsi
(permintaan dari modul I/O)tersebut dengan menunggu sampai looping pada
interupsi tersebut selesai danperangkat external komputer kembai siap
untuk bekerja.Beberapa waktu setelah itu, beberapa komputer mulai untuk mentransferdata dari memori ke seluruh bagian CPU.
Dalam hal ini, komputer akan
memprioritaskan pentransferan data melalui bus ke bagian program yangdiinterupsi.
Sistem bus pada mikrokomputer hakekatnya terhubung langsung kepin – pin pada
CPU atau dengan cara melewati amplifier untuk menghubungkannya. Memori dan
device lainnya akan ditambah ke bus dengan mnggunakan alamat yang sama dan pin
– pin data yang ada pada CPU secara paralel.
Komunkasi antar device tersebut dikontrol oleh CPU, yang mana datadibaca dan ditulis dari device-device
yang ada baik dari maupun kememori, seluruhnya dibawah kendali CPU.
Bahkan kadangkala hal tersebut dilakukan dalam 1 waktu. Seperti
yang pernah dibicarakan sebelumnya device – device komputer mengeluarkan
interupsi (pemintaan pelayanan) ke CPU dengan cara memberikan sinyal –
sinyal melalui pin –pin pada CPU.
Umpamanya pengontrol disk drive memberikan
sinyal interupsi ke CPU, yaitu diantaranyamemberitahukan kepada CPU bahwa data
yang ada pada memori tersebut telah
siap dibaca. Dengan begitu CPU akan memindahkan data dengan membacaalamat memori yang diberikan oleh disk drive ersebut. Hampir semuamikrokomputer dibangun dengan menggunakan metode ini, yakni dimulaidengan
bus S-100 di Altair.
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar
tokoh di PC IBM, terusbekerja keras untuk mengembangkan metode pntransferan
data yang ada padakomputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus – bus I/O
secara terpisah, meskipun jika dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan
perangkat keras maupun memori, hal tersebut tidak meningkat
terlalu signifikan.
Sistem bus yang sederhana ini memiliki
permasalahan yang serius ketika digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (generaL purpusecomputer).
Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki kemampuan untukberkomunkasi dengan
kecepatan yang sama dan dalam waktu yang sama pula.
Meningkatkan kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat,
karena yang pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya ialah keselurukankerja
dari device – device komputer yang ada dengan sebaik mungkin. Ketika kerja
device – device yang ada tidak dapat dipercepat secepat kerja komputerbaik
secara praktek maupu ekonomis, maka CPU akan bekerja lebih lambat
untuk sementara demikian pula kecepatannya untuk berhubungan dengan device -
device tersebut.
Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih
beratuntuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari perlengkapan yang biasa. Karnamembutuhkan
penambahan kartu ekspansi dan membutuhkan banyak jumperdalam satu set alamat
memory, I/O, prioritas interupsi dan nomor interupsi.
Dalam pengumpamaan yang sama, sebagian besar
tokoh di PC IBM, terusbekerja keras untuk mengembangkan metode pntransferan
data yang ada padakomputer sebelumnya dengan mengimplementasikan bus
– bus I/O secara terpisah, meskipun jika dilihat secara keseluruhan, dari segi pengaksesan
perangkat keras maupun memori, hal tersebut tidak meningkat
terlalu signifikan.Sistem bus yang sederhana ini memiliki permasalahan
yang seriusn ketika digunakan pada komputer untuk kepentingan umum (generaL purpusecomputer).
Seluruh peralatan yang ada pada bus memiliki
kemampuan untukberkomunkasi dengan kecepatan yang sama dan dalam waktu yang
sama pula. Meningkatkan kecepatan komputer merupakan pekerjaan yang berat,karena
yang pertama kali harus ditingkatkan kecepatannya ialah keselurukankerja dari
device – device komputer yang ada dengan sebaik mungkin.
Ketika kerja device – device yang ada tidak
dapat dipercepat secepat kerja
komputerbaik secara praktek maupu ekonomis, maka CPU akan bekerja lebih lambatuntuk sementara demikian pula kecepatannya untuk berhubungan
dengan device – device tersebut. Sementara itu bus sistem juga bekerja lebih
beratuntuk mengkonfigurasikan ketika dibangun dari perlengkapan yang biasa.
Karnamembutuhkan penambahan kartu ekspansi dan membutuhkan banyak jumperdalam
satu set alamat memory, I/O, prioritas interupsi dan nomor interupsi
Generasi kedua
Sistem bus generasi kedua dinamakan NuBus,
sebagai penyelesaian dariberbagai masalah. NuBus memisahkan komputer menjadi
dua yaitu (CPU
danmemory) dan perangkat keras lainnya, dengan sebuah bus controller diantaranya.
Ini akan membuat CPU menjadi lebih cepat tanpa dipengaruhi BUS.Ini menyebabkan
lebih banyak beban untuk memindahkan data keluar dari CPUdan masuk kedalam
kartu melalui bus Controller.
Jadi
perangkat keras pada BUS dapat terhubung ke setiap bagian tanpa intervensi dari CPU. bus ini dapat
memindahkan lebih banyak data disesuaikan dengan besarnya data yang
akandipindahkan, mulai dari 8 bit perdetik secara paralel pada generasi
pertama,hingga 16 atau 32 bit perdetik.
Semakin waktu semakin baik sejalan
denganperkembangan software setupnya. ( sekarang menjadi suatu standar
dari plug-n-play) untuk menggantikan jumper.Bagaimanapun juga sistem baru ini
memberikan suatu kualitas yang
lebihbaik dari generasi sebelumnya.
Oleh karena itu setiap bus dapat terhubungdalam
kecepatan yang sama. Ketika CPU dan Memory dirancang terpisah CPUpun terus
berkembang sehingga dapat meningkatkan kecepatannya. CPU danMemory dapat
meningkatkan kecepatan lebih cepat dari bus. Jadi kecepatan
bussekarang lebih lambat dari pada apa yang sistem modern butuhkan.
Komputer menjadi lebih berat dalam menyalurkan
data. Contoh dari masalah ini adalahkartu video yang sangat cepat seperti bus
baru yaitu PCI, dan komputer mulaimemasang AGP hanya untuk digunakan
sebagai kartu video. Pada tahun 2004AGP terus berkembang menjadi lebih besar
sebagai kartu video high-end, dan akhirnya digantikan oleh keberadaan bus baru
PCI Express.
Dengan penambahan jumlah dari perangkat keras external ini akanmembuat sistem bus bekerja dengan baik. Ketika disk drive pertama kalidiperkenalkan,
ini akan ditambahkan ke CPU dengan sebuah kartu ke dalam bus.
Oleh karena itu komputer – komputer
memiliki banyak slot diatas bus. Tapi pada pertengahan tahun 1980 dan 1990, sistem baru seperti SCSI dan IDE
diperkenalkan untuk melayani kebutuhan tersebut, meninggalkan banyak slotpada
sistem modern. Sekarang terdapat 5 bus berbeda dalam suatu komputeryang
didukung oleh berbagai macam perangkat keras.
Generasi ketiga
Pada generasi ketiga ini bus telah muncul di
pasaran sejak tahun 2001yang menyertai Hyper Transpord dan Infini Band. Bus ini
sangat flexible dalam menghubungkannya. Bus ini dapat digunakan bersama seperti internal bus.
Sebaik sambungan mesin bersama ini akan
menyelesaikan permasalah ketika mencoba meminta service atau pelayanan yang berbeda. Pembuat softwareberkerja keras untuk menyesuaikan dengan sistem ini, karena tidak sesuai
dengan perangkat keras itu sendiri.
Umumnya bus pada generasi ketiga inicenderung
untuk suatu network dari pada konsep dasar suatu bus, bus
denganprotokol tinggi
lebih dibutuhkan dari sistem yang juga memberikan multipledevice
untuk digunakan dalam satu bus.
Bus
Sistem
Bus sistem atau juga dikenal dengan sistem bus
, merupakan sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan dua peralatan atau
lebih . Dalam arsitektur komputer bus digunakan oleh sistem komputer untuk
menghubungkan semua komponennya dalam menjalankan tugasnya. Bus merupakan media
transmisi yang dapat digunakan bersama.
Sejumlah perangkat yang terhubung ke bus, dan
suatu signal yang ditransmisikan oleh salah satu perangkat ini dapat diterima
oleh salah satu perangkat yang terhubung ke bus. Prosesor, memori utama, dan perangkat I/O dapat dinterkoneksikandengan
menggunakan bus bersama yang fungsi utamanya adalah
menyediakan jalur komunikasi untuk transfer data.
Bus tersebut menyediakan jalur yang
diperlukan untuk mendukung interrupt dan arbitrasi. Protokol bus adalah setaturan yan
mengatur kelakuan berbagai perangkat yang terhubung ke bus yaitu kapan harus
meletakkan informasi ke dalam bus, menyatakan sinyal kontroL,dan sebagainya.
Jalur bus yang digunakan untuk mentransfer
data dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe, yaitu Saluran data, alamat, dan kontrol.
Saluran Data
Jalur Data
data memberikan lintasan bagi perpindahan data antara dua modul sistem,
saluran ini secara kolektif disebut bus data.
Umumnya bus data terdiri dari 8, 16, 32
saluran, jumlah saluran diartikan dengan lebar bus data.
Lebar bus data merupakan faktor penting dalam
menentukan kinerja sistem secara keseluruhan.
Misalnya, bila bus data lebarnya 8 bit, dan
setiap instruksi panjangnya 16 bit, maka CPU harus dua kali mengakses modul
memori dalam setiap siklus instruksinya.
Saluran Alamat
Saluran alamat digunakan untuk menandakan
sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah
word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada
saluran alamat.
Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori
maksimum sistem.
Selain itu, umumnya saluran alamat juga
dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde
lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
Saluran Kontrol
Saluran alamat digunakan untuk menandakan
sumber atau tujuan data pada bus data. Misalnya, bila CPU akan membaca sebuah
word data dari memori, maka CPU akan menaruh alamat word yang dimaksud pada
saluran alamat.
Lebar bus alamat akan menentukan kapasitas memori
maksimum sistem.
Selain itu, umumnya saluran alamat juga
dipakai untuk mengalamati port-port input/outoput. Biasanya, bit-bit berorde
lebih tinggi dipakai untuk memilih lokasi memori atau port I/O pada modul.
Elemen Perancangan Bus
Saat ini terdapat banyak implementasi sistem
bus, tetapi parameter dasar perancangan bus dapat diklasifikasikan berdasarkan
jenis (dedicated dan mulitiplexed), metode arbitrasi (tersentralisasi dan
terdistribusi), timing (sinkron dan tak sinkron), lebar bus ( lebar address dan
lebar data), dan jenis transfer datanya (read, write, read-modify-write,
read-alter-write,block).
Tujuan yang hendak dicapai dalam perancangan
adalah bagaimana bus dapat cepat menghantarkan data dan efisiensinya tinggi.
Intinya karakteristik pertukaran data dan modul yang terkait merupakan
pertimbangan utama dalam perancangan bus.
Jenis
Dedicated Bus : bus yang khusus menyalurkan
data tertentu, contohnya paket data saja, atau alamat saja.
Multiplexed Bus : bus yang dilalui informasi
yang berbeda baik data, alamat, dan sinyal kontrol dengan metode multipleks
data.
Kekurangan
multiplexed bus adalah hanya memerlukan saluran sedikit sehingga menghemat
tempat tapi kecepatan transfer data menurun dan diperlukan mekanisme yang
komplek untuk mengurai data yang telah dimultipleks.
Metode Arbitrasi
Terdapat dua macam metode arbitrasi, yaitu
tersentral dan terdistribusi.
Pada metode tersentral diperlukan pengontrol
bus sentral atau arbiter yang bertugas mengatur penggunaan bus oleh modul.
Sedangkan dalam metode terdistribusi, setiap
modul memiliki logika pengontrol akses yang berfungsi mengatur pertukaran data
melalui bus.
Timing
Timing - Sinkron :
Metode pewaktuan sinkron terjadinya event pada
bus ditentukan oleh sebuah pewaktu (clock).
Sebuah transmisi 1 – 0 disebut siklus waktu
atau siklus bus dan menentukan besarnya slot waktu.
Semua
perangkat modul pada bus dapat membaca atau pengetahui siklus clock.
Biasanya satu siklus untuk satu event.
Model ini mudah diimplementasikan dan cepat namun
kurang fleksibel menangani peralatan yang beda kecepatan operasinya.
Biasanya digunakan untuk modul–modul tertentu
yang sudah jelas karakteristiknya
Timing - Asinkron :
Kerja modul yang tidak serempak kecepatannya.
Event yang terjadi pada bus tergantung event sebelumnya
sehingga diperlukan sinyal – sinyal validasi untuk mengidentifikasi data yang ditransfer.
Sistem ini mampu menggabungkan kerja modul–modul
yang berbeda kecepatan maupun teknologinya, asalkan aturan transfernya sama.
Lebar Bus
Lebar bus sangat mempengaruhi kinerja system
komputer.
Semakin lebar bus maka semakin besar data yang
dapat ditransfer sekali waktu.
Semakin besar bus alamat, akan semakin banyak
range lokasi yang dapat direfensikan.
Jenis Transfer Data
Operasi transfer data adalah pertukaran data antar
modul sebagai tindak lanjut atau pendukung operasi yang sedang dilakukan.
Saat operasi baca (read), terjadi pengambilan
data dari memori ke CPU, begitu juga sebaliknya pada operasi penulisan maupun
operasi – operasi kombinasi.
Bus harus mampu menyediakan layanan saluran
bagi semua operasi komputer.
Jenis Bus
Processor-Memory Bus (desain khusus)
Pendek dan kecepatan tinggi
Hanya perlu mencocokkan sistem memori
Maksimalkan bandwidth memory-ke-prosesor
Terhubung langsung ke prosesor
Dioptimalkan untuk transfer blok cache
Backplane Bus (standar atau proprietary)
Backplane: struktur interkoneksi dalam casing
Memungkinkan prosesor, memori, dan I / O
device untuk hidup berdampingan
Biaya Keuntungan: satu bus untuk semua
komponen
I / O Bus (standar industri)
Biasanya panjang dan lambat
Perlu untuk mencocokkan berbagai perangkat I /
O
Menyambungkan ke bus prosesor-memori atau backplane bus
Contoh – contoh Bus
Bus ISA (Industry Standard Architecture)
adalah sebuaharsitektur bus dengan bus
data selebar 8-bit yang diperkenalkan dalam IBM PC 5150
pada tanggal 12 Agustus 1981. Bus ISA diperbarui dengan menambahkan
bus data selebar menjadi 16-bit pada IBM PC/AT pada
tahun1984, sehingga jenis bus ISA yang beredar pun terbagi menjadi dua bagian,
yakni ISA 16-bit dan ISA 8-bit. ISA merupakan bus dasar dan paling umum
digunakan dalam komputer IBM PC hingga tahun 1995, sebelum akhirnya
digantikan oleh bus PCI yang diluncurkan pada tahun 1992.
a. ISA
8-bit
Bus ISA 8-bit
merupakan varian dari bus ISA, dengan bus data selebar 8-bit, yang digunakan
dalam IBM PC 5150 (model PC awal). Bus ini telah ditinggalkan pada
sistem-sistem modern ke atas tapi sistem-sistem Intel 286/386 masih memilikinya.
Kecepatan bus ini adalah 4.77 MHz (sama seperti halnya prosesor Intel
8088 dalamIBM PC), sebelum ditingkatkan menjadi 8.33 MHz pada IBM
PC/AT. Karena memiliki bandwidth 8-bit, maka transfer rate maksimum yang
dimilikinya hanyalah 4.77 Mbyte/detik atau 8.33 Mbyte/detik.
Meskipun
memiliki transfer rate yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat
itu, karena bus-bus I/O semacam serial port, parallel port,
kontrolir floppy disk, kontrolir keyboard dan lainnya sangat
lambat. Slot ini memiliki 62 konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak
langsung mempublikasikan spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus
menunggu hingga tahun 1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak
kerepotan membuat perangkat berbasis ISA 8-bit.
Meskipun memiliki transfer rate
yang lamban, bus ini termasuk mencukupi kebutuhan saat itu, karena bus-bus I/O
semacam serial port, parallel port, kontrolir floppy disk,
kontrolir keyboard dan lainnya sangat lambat. Slot ini memiliki 62
konektor. Meski desainnya sederhana, IBM tidak langsung mempublikasikan
spesifikasinya saat diluncurkan tahun 1981, tapi harus menunggu hingga tahun
1987, sehingga para manufaktur perangkat pendukung agak kerepotan membuat
perangkat berbasis ISA 8-bit.
ISA 16
Bit Bus ISA 16-bit adalah sebuah bus ISA yang memiliki bandwidth 16-bit,
sehingga mengizinkan transfer rate dua kali lebih cepat dibandingkan dengan ISA
8-bit pada kecepatan yang sama. Bus ini diperkenalkan pada tahun 1984, ketika
IBM merilis IBM PC/AT dengan mikroprosesor Intel 80286 di dalamnya. Mengapa IBM
meningkatkan ISA menjadi 16 bit adalah karena Intel 80286 memiliki bus data
yang memiliki lebar 16-bit, sehingga komunikasi antara prosesor, memori, dan
motherboard harus dilakukan dalam ordinal 16-bit. Meski prosesor ini dapat
diinstalasikan di atas motherboard yang memiliki bus I/O dengan bandwidth
8-bit, hal ini dapat menyababkan terjadinya bottleneck pada bus sistem yang
bersangkutan. Daripada membuat bus I/O yang baru, IBM ternyata hanya
merombak sedikit saja dari desain ISA 8-bit yang lama, yakni dengan menambahkan
konektor ekstensi 16-bit (yang menambahkan 36 konektor, sehingga menjadi 98
konektor), yang pertama kali diluncurkan pada Agustus tahun 1984, tahun yang
sama saat IBM PC/AT diluncurkan. Ini juga menjadi sebab mengapa ISA 16-bit
disebut sebagai AT-bus. Hal ini memang membuat interferensi dengan beberapa
kartu ISA 8-bit, sehingga IBM pun meninggalkan desain ini, ke sebuah desain di
mana dua slot tersebut digabung menjadi satu slot.
Bus PCI
Peripheral Component Interconect (PCI) adalah bus
yang tidak tergantung prosesor dan berfungsi sebagai bus mezzanine atau bus peripheral.
Standar PCI adalah 64 saluran data pada
kecepatan 33MHz, laju transfer data 263 MB per detik atau 2,112 Gbps.
Keunggulan PCI tidak hanya pada kecepatannya saja tetapi murah dengan keping
yang sedikit.
Bus SCSI
Small Komputer System Interface (SCSI) adalah
perangkat peripheral eksternal yang dipo[ulerkan oleh macintosh pada tahun
1984. SCSI merupakan interface standar untuk drive CD-ROM, peralatan audio,
hard disk, dan perangkat penyimpanan eksternal berukuan besar. SCSI menggunakan
interface paralel dengan 8,16, atau 32 saluran data.
Bus P1394 / Firewire
Semakin pesatnya kebutuhan bus I/O
berkecepatan tinggi dan semakin cepatnya prosesor saat ini yang mencapai 1 GHz,
maka perlu diimbangi dengan bus berkecepatan tinggi juga. Bus SCSI dan PCI
tidak dapat mencukupi kebutuhan saat ini.
Sehingga dikembangkan bus performance tinggi
yang dikenal dengan FireWire (P1393 standard IEEE). P1394 memiliki kelebihan
dibandingkan dengan interface I/O lainnya, yaitu sangat cepat, murah, dan mudah
untuk diimplementasikan. Pada kenyataan P1394 tidak hanya popular pada system komputer,
namun juga pada peralatan elektronik seperti pada kamera digital, VCR, dan
televise.
Kelebihan lain adalah penggunaan transmisi
serial sehingga tidak memerlukan banyak kabel.
Bus USB
Semua perangkat peripheral tidak efektif
apabila dipasang pada bus kecepatan tinggi PCI, sedangkan banyak peralatan yang
memiliki kecepatan rendah seperti keyboard, mouse, dan printer.
Sebagai solusinya tujuh vendor komputer
(Compaq, DEC, IBM, Intel, Microsoft, NEC, dan Northen Telecom) bersama-sama
meranccang bus untuk peralatan I/O berkecepatan rendah. Standar yang
dihasilakan dinamakan Universal Standard Bus (USB).
Keuntungan yang didapatkan dan tujuan dari
penerapan USB adalah sebagai berikut :
1. Pemakai tidak
harus memasang tombol atau jumper pada PCB atau peralatan.
2. Pemakai tidak
harus membuka casing untuk memasang peralatan I/O baru.
3. Hanya satu
jenis kabel yang diperlukan sebagai penghubung.
4. Dapat
menyuplai daya pada peralatan-peralatan I/O.
5. Memudahkan
pemasangan peraltan-peralatan yang hanya sementara dipasang pada komputer.
6. Tidak
diperlukan reboot pada pemasangan peraltan baru dengan USB.
7. Murah.
Bandwitch total USB adalah 1,5Mb per detik.
Bandwitch itu sudah mencukupi peralatan I/O berkecepatan rendah seperti
Keyboard, Mouse, Scanner, Telepon digital, Printer dan sebagainya. Kabel pada
bus terdiri dari empat kawat, dua untuk data, satu untuk power (+5 volt), dan
satu untuk ground. System pensinyalan mentransmisikan sebuah bilangan nol
sebagai transisi tegangan dan sebuah bilangan satu bila tidak ada transmisi
tegangan.
Prinsip operasi bus
sebagai berikut :
Operasi pengiriman data ke modul lainnya :
1. Meminta
penggunaan bus.
2. Apabila telah
disetujui, modul akan memindahkan data yang diinginkan ke modul yang dituju.
Operasi meminta data dari modul lainnya :
1. Meminta
penggunaan bus.
2. Mengirim
request ke modul yang dituju melalui saluran kontrol dan alamat yang sesuai.
3. Menuggu modul
yang dituju mengirimkan data yang diinginkan.
Cara Kerja Sistem Bus
Pada sistem komputer yang lebih maju,
arsitektur komputernya akan lebih kompleks, sehingga untuk meningkatkan
performa, digunakan beberapa buah bus.
Tiap bus merupakan jalur data antara beberapa
device yang berbeda. Dengan cara ini RAM, Prosesor, GPU (VGA AGP) dihubungkan
oleh bus utama berkecepatan tinggi yang lebih dikenal dengan nama FSB (Front
Side Bus) .
Sementara perangkat lain yang lebih lambat
dihubungkan oleh bus yang berkecepatan lebih rendah yang terhubung dengan bus
lain yang lebih cepat sampai ke bus utama. Untuk komunikasi antar bus ini
digunakan sebuah bridge.
Kelebihan dan Kekurangan Bus
Kelebihan
Multifungsi:
Perangkat baru dapat ditambahkan dengan mudah
Peripherals dapat dipindahkan antara komputer sistem yang menggunakan standar bus yang sama
Biaya rendah:
Satu set tunggal kabel dibagi dalam beberapa
cara
Mengelola kompleksitas dengan partisi desain
Kekurangan
1. Hal ini menciptakan hambatan berkomunikasi
Bandwidth dari bus yang dapat membatasi
maksimum I / O
2. kecepatan bus maksimum sebagian besar
dibatasi oleh:
Panjang bus
Jumlah perangkat di bus
Kebutuhan untuk mendukung berbagai perangkat
dengan:
luas bervariasi latency
luas berbagai tingkat transfer data
Kesimpulan
Dari pembahasan tentang bus sistem di
atas dapat disimpulkan sebagai berikut :
Bus adalah Sebuah jalur komunikasi yang menghubungkan dua peralatan atau
lebih
Arsitektur bus tradisional cukup efisien namun mulai mengalami penurunan dengan
semakin tingginya kinerja pada perangkat I/O. Untuk menjawab meningkatnya
kebutuhan ini, penyelesaianya membuat bus berkecepatan tinggi yang sangat
terintegrasi dengan system, yang hanya memerlukan bridge antara bus prosesor
dengan bus berkecepatan tinggi.
Keuntungan pengaturan bus berkecepatan tinggi menyebabkan perangkat yang
berkapasitas besar menjadi lebih terintegrasi dengan prosesor dan sekaligus
tidak tergantung lagi terhadap prosesor.
Karakteristik bus adalah:
1. Jumlah
interupsi mementukan banyak perangkat independen yang melakukan I/O
2. Ukuran bus
data eksternal berakibat pada kecepatan operasional I/O.
3. Ukuran bus
alamat menentukan banyak memori yang ditunjuk board ekspansi.
4. Kecepatan
clock maksimum yang dapat diakomodasi bus berakibat pada kinerja
Setiap perubahan generasi komputer selalu ada sistem bus yang baru dikarenakan
penyempurnaan bus agar semakin tinggi kecepatan transfernya, murah dan efisien
serta didukung ( compatible ) dengan device – device komputer yang juga
berkembang.
Kecenderungan prosesor yang terbaru adalah dengan meningkatkan
ukuran dari data bus.
ukuran dari data bus.
Share This Article :
Mohon Berkomentar dengan Bahasa Baik dan Mudah di Mengerti. . .